Jumat, 13 Januari 2012

Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan dapat didefinisakan sebagai seni dan ilmu mengelola sumberdaya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara.
Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan antara lain :
1. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang Aktif,Kreatif,Efektif,Menyenangkan dan Bermakna ( PAKEMB).
2.Terpenuhinya salah satu dari 5 kompetensi tenaga kependidikan
3. Tercapainya tujuan pendidikan yang efektif dan efesien.
4.Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan
5. Teratasinya masalah mutu pendidikan karena 80 % masalah mutu disebabkan manajemenya.
Ruang lingkup Manajemen Pendidikan
1. Perencenaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan ( motivasi,kepemimpinan,kekuasaan,pengambilan keputusan,komunikasi,koordinasi,negoisasi,ketrampilan interpersonal,membangun kepercayaan,penilaian kinerja, dan kepuasan kerja )
4. Pengendalian meliputi pemantaun (monitoring),penilaian dan pelaporan.
Motivasi ialah keinginan untuk berbuat sesuatu,sedangkan motif adalah kebutuhan ( need),keinginan (wish),dorongan(desire) atau mpuls. Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku
Perkembangan Teori Manajemen
Pada tahun 3000 SM arsitek Mesir Kuno berhasil mewujudkan karyanya berupa piramid Cheops. Piramid itu terdiri atas 2.300.000 batu. Setiap batu berkisar sampai satu ton yang disusun rapi dan kokoh. Pembangunan piramid ini melibatkan ratusan tenaga kerja. Tanpa adanya manjemen yang baik piramid itu mustahil terwujud.
Jadi sebenarnya manjemen sudah ada sejak manusia itu ada. Hanya saja istilah manjemen baru muncul pada tahun 1886. Di Indonesia manajemen sudah dipraktikan pada masa prasejarah. Adanya Candi Borobudur pada abad ke 8 dan Candi Prambanan pada abad ke 9 merupakan salah satu bukti bahwa manajemen sudah lama dipraktikan di Indonesia.
Pertumbuhan manajemen meliputi tiga fase yaitu 1)fase pra sejarah yang berakhir pada tahun 1 2) fase sejarah yang berakhir pada tahun 1886. 3) fase modern mulai tahun 1886 samapai sekarang.
Tokoh yang mengawali munculnya manajemen adalah Mooney (1800-an) kemudian Smalll (1800-an) Taylor adalah orang pertama yang mengembangkan manajemen ilmiah.Ia seorang ahli teknik mesin yang memulai pekerjaanya di pabrik baja Midvale steel Company Philadelpihia (USA). Pada tahun 1886 ia meneliti usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja berdasarkan waktu dan gerak (time and motion study) Semenjak itu Taylor terkenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah ( The Father of Scientific Manajemen)

1 komentar: